Rabu, 26 September 2012

Ciri-Ciri Anis Kembang Jantan dan Betina




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcIm17Xd31-RaorIgW7vq8RvfyzjaO_laeSU6F9IqPlpIWgvqbSePDl3uIJYRLeiSP7wIp6eB5T_V4X5R9cnrSFSTegJ3IRxI6xCVuYaack7r8sKP9RCA8kwOZfWE3Bv8lEEE3LVZ_nuY/s1600/ak2.jpg
Sebagai penggemar burung penyanyi, umumnya anis kembang yang dipelihara adalah burung yang berjenis kelamin jantan. Lebih-lebih apabila dipelihara dengan tujuan untuk dilombakan. Dibanding yang betina, anis kembang jantan lebih memiliki kicauan yang bervariasi. Di samping itu, juga bervolume lebih keras dan lantang.

Menentukan jenis kelamin anis kembang harus jeli benar. Gampang-gampang susah. Berdasarkan pengalaman para penjual dan pemerhati burung, ada beberapa patokan yang bisa dipegang. Pertama, perhatikan matanya. Bila mata tampak menonjol, berarti burung jantan. Sebaliknya bila datar, tentulah berkelamin betina. Patokan tersebut bisa digunakan pada saat kita memilih piyik, trotolan, maupun bakalan.

Patokan kedua yang berlaku untuk pemilihan anis kembang bakalan adalah dengan mengamati bulu-bulu di bagian pantat. Bulu-bulu di bagian pantat anis kembang betina umumnya polos sewarna, yaitu putih. Pada anis kembang jantan ada beberapa baris bulu berwarna hitam yang berlekuk-lekuk menyerupai pola gambar awan. Pada piyik dan trotolan memang belum jelas terlihat, tetapi pada bakalan pola tersebut sudah bisa dilihat.

Mendengar suara anis kembang dengan seksama adalah patokan ketiga. Apabila kicauan bakalan terdengar lebih keras dan nyaring, menandakan jantan. Begitu pun dengan suara piyik. Piyik jantan biasanya ngriwik lebih keras dibanding piyik betina.

Hal lain yang bisa dilakukan untuk melihat apakah seekor anis kembang jantan atau betina adalah dengan cara saling mendekatkan dua buah sangkar burung berisi anis kembang. Anggaplah kita belum tahu mana jantan mana betina. Kalau kedua burung tersebut saling mendekat dan bersikap menantang seakan hendak berta rung, berarti keduanya jantan. Sebaliknya bila keduanya bersikap biasa alias acuh, mereka semua berkelamin betina. Namun, apabila kedua anis bersikap berbeda, pertanda keduanya memiliki jenis kelamin yang berbeda. anis jantan akan sibuk mendekat sambil bergerak-gerak gelisah seakan hendak mengejar atau memburu, bahkan terkadang hingga menabrak sangkar. Sementara yang betina akan mengepak-ngepakkan sayapnya (ngeper) dengan paruh dibuka dan ditutup (sifat bercumbu).


1. Ciri-ciri anis kembang jantan
- Mata menonjol keluar.
- Bulu pada bagian pantat di sekitar dubur, anis kembang jantan memiliki warna putih berpola gambar awan hitam tipis.
- Anis kembang jantan memiliki suara yang cukup keras dan nyaring.
2. Ciri-ciri anis kembang betina
- Mata tidak menonjol keluar alias datar.
- Warna bulu pada bagian pantat tidak berpola alias putih polos
- Suara anis kembang betina cenderung keras saja dan tidak terlalu nyaring.
Selain ciri-ciri diatas, tentu masih ada ciri-ciri lain dari anis kembang jantan dan anis kembang betina. Sayangnya, sampai saat ini tidak banyak sumber informasi yang mengulas lebih dalam tentang ciri-ciri anis kembang jantan dan betina. Oleh karena itu jika para pengunjung memiliki informasi lebih detail tentang cara membedakan anis kembang jantan dan betina, mohon kerelaanya untuk berbagi pengalaman disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar