Rabu, 26 September 2012

Burung Gelatik



Burung Gelatik pada awalnya adalah burung penggangu, yaitu musuh dari pora petani di di daerah jawa dan bali, karena populasinya yang sangat banyak. Tapi kini populasi burung gelatik ini menurun sangat drastis, populasi yang dulunya sangat banyak kini sudah terbilang cukup langka. Itu di karenakan oleh berbagai faktor seperti penangkapan besar-besaran dan perdagangan secara besar-besaran baik untuk pasar domestik maupun internasional, menurunya populasi burung gelatik juga disebabkan penggunaan pupuk dan pestisida pada lahan pertanian, kalah bersaing dengan burung gereja (Passer montanus), perubahan pergiliran tanaman padi dan berbagai penurunan mutu serta perusakan ekologi. 


Yang dulunya diburu hanya karena sebagai hewan pengganggu, tapi sekarang diburu untuk di budidayakan, serta nila ekonomisnya yang tidak bisa di bilang sedikit, karena harga burung ini perpasangnya mencapai hingga 1,2 juta rupiah, tergantung dengan jenisnya, menarik bukan??? ingin mencoba intuk menagkarnya????

Beternak burung gelatik trbilang lebih mudah dibandingkan ternak burung ocehan lain. Keuntungan yang diraih juga cukup menggiurkan. karena omzet tiap bulan mencapai  jutaan bahkan tak sedikit yang mencapai puluhan juta rupiah.
Budidaya burung glatik kuncinya adalah tlaten. biaya untuk ternak ini juga tidak mahal. pakan yang gampang dan kadang yang mudah. Pembuatan kandang juga g perlu yang bagus. Dengan kerangka besi atau kayu. Kemudian ditutup kawat kasa ukuran 1 cm x 1 cm dan diberi atap asbes, seng, genting atau tripleks. Namun agar sinar matahari bisa masuk biasanya menggunakan kawat kasa. Sinar yang masuk dimanfaatkan untuk berjemur usai mandi, sebab burung ini suka membasahi bulunya dengan air.

Ukuran kandang ideal untuk setiap pasang 30 cm x 40 cm. Kandang ini juga dimanfaatkan para peternak untuk menangkar, dilengkapi sarang buatan di dalamnya. ''Kandang mudah didapatkan di pasar. Harganya antara Rp 300.000 dan Rp 400.000, berisi enam kotak,'' Jika kandang hanya untuk hiasan di halaman luasnya bisa ditambah tergantung kebutuhan. Misalnya, kandang dengan alas 1 m2 dan tinggi 2 m2 bisa digunakan untuk menampung lima pasang atau 10 ekor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar