Tampilkan postingan dengan label Kabupaten Maluku Tengah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabupaten Maluku Tengah. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 Juli 2012

Istana Mini



Istana Mini adalah sebuah bangunan yang menjadi kediaman Gubernur Jenderal Belanda termasuk diantaranya Jan Pieterszoon Coen.untuk mengurusi monopoli perdagangan di Kepualauan banda. Bila dilihat secara seksama, gedung ini menyerupai istana presiden RI (Istana Merdeka) yang ada di Jakarta. Dan memang gedung ini merupakan bentuk mini dari Istana Merdeka, namun Istana Mini lebih dulu dibangun dari Istana Merdeka. Istana Mini menghadap selat Zonnegat yang terletak antara Pulau Banda Besar dan Pulau Naira ,Maluku Tengah.

Masjid Wapauwe



Masjid Wapauwe yang berlokasi di desa Kitetu, kecamatan Leihitu kabupaten Maluku Tengah ini masih terlihat asli dan utuh. Masjid ini didirikan pada tahun 1414 Masehi oleh Imam Rijali. Masjid ini terletak di Kaki gunung Wawane dan pertama kali di bangun beratapkan ijuk atau gemutu, dinding terbuat dari rangka kayu dan pelepah rumbiah, penyangga tidak menggunakan paku dan disetiap ujung atap yang berukuran segi empat terdapat ukiran asma Allah SWT dan Muhammad SAW. Pada tahun 1464 Masehi dilakukan perbaikan masjid oleh Imam Is (seorang ulama yang mengembangngkan syiar Islam di Wawane). Pada tahun 1700 masehi pada bagian kubah dipasang tiang berbentuk alif yang terbuat dari kayu Kanjoli. Di masjid ini tersimpan naskah Khutbah Idulfitri serta kitab suci Alquran tertua yang ditulis oleh Nur Cahaya pada tahun 1590 Masehi (seorang murid Imam Rijali), selain itu juga terdapat sebuah kitab berjanji yang menceritakan riwayat Nabi Muhammad SAW, dan juga terdapat sebuah batu serta timbangan kayu untuk menentukan zakat fitrah yang digunakan penduduk asli pada masa itu.

Pantai Natsepa



Objek Wisata Pantai Natsepa berada di Desa Suli Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, merupakan lokasi wisata yang sangat dikenal di Kota Ambon. Pantai yang terletak sekitar 18 KM dari pusat Kota Ambon tersebut sering menjadi pilihan warga Kota yang ingin menikmati hari liburnya.
Pantai ini landai, lebar dan sangat terkenal sejak dulu, dengan pasir putihnya yang halus. Untuk mencapai pantai ini dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, atau angkutan umum trayek suli, memasukki daerah wisata ini, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan diluar pantai dengan deretan penjual-penjual rujak maupun makanan lainnya.
Rujak Natsepa atau Rujak Suli sudah sangat terkenal bagi masyrakat Kota Ambon, penganan yang dijual dengan harga Rp. 5.000 satu porsi ini, sangat asyik dinikmati sambil menikmati.
Objek Wisata ini menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh para pengunjung antara lain beberapa shelter yang dapat digunakan sambil menikmati indahnya pantai dan pemandangan Teluk Baguala. Menikamti hari libur di pantai yang sangat indah ini, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai pertunjukkan yang diberikan pengelola, pertunjukkan itu antara lain atraksi bambu gila, ataupun permain lainnya.
Sumber:indonesia.go.id

Benteng Belgica



Benteng Belgica ini berada di atas perbukitan Tabaleku di sebelah barat daya Pulau Naira maluku tengah.benteng Belgica terletak pada ketinggian 30,01 meter dari permukaan laut. Benteng yang dibangun pada tahun 1611 di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Pieter Both ini memiliki suatu keunikan. Dibangun dengan gaya bangunan persegi lima yang berada di atas bukit, namun apabila dilihat dari semua penjuru niscaya hanya akan terlihat 4 buah sisi, tetapi kalau dilihat dari udara nampak seperti bintang persegi atau mirip dengan Gedung Pentagon di Amerika Serikat. Bahkan benteng ini dijuluki The Indonesian Pentagon. Konstruksi benteng terdiri atas dua lapis bangunan dan untuk memasukinya harus menggunakan tangga yang aslinya berupa tangga yang dapat diangkat (tangga hidrolik)Di bagian tengah benteng terdapat sebuah ruang terbuka luas untuk para tahanan. Di tengah ruang terbuka tersebut terdapat dua buah sumur rahasia yang konon menghubungkan benteng dengan pelabuhan dan Benteng Nassau yang berada di tepi pantai

Benteng Nassau



Benteng Nassau, dibangun oleh pemerintahan belanda di Banda Naira pada tahun 1608. Benteng Nassau ini didirikan oleh Laksamana Pieterszoon Verhoeven benteng nassau bersebelahan dengan benteng Belgica,Ia tiba di Banda Naira pada tanggal 8 April 1609 bersama tiga belas kapal ekspedisi yang diperintahkan de Heeren XVII.untuk memenangkan pulau-pulau penghasil cengkeh dan pala bagi VOC baik secara perundingan maupun kekerasan. Sebenarnya ada empat belas kapal yang bertolak meninggalkan Belanda. Namun satu kapalnya hilang di lautan dalam perjalanan menuju Maluku. Pemerintahan Belanda pada waktu mendirikan benteng ini dengan memanfaatkan bekas bangunan benteng yang pernah dibuat oleh Portugis pada tahun 1512.
Benteng ini dibangun dengan tujuan untuk menghadapi perlawanan masyarakat Banda yang menentang monopoli perdagangan pala oleh VOC.

Pulau Gunung Api Banda



Pulau Gunung Api Banda terletak di Laut Banda,lautan terdalam di Indonesia. Pulau Gunung Api Banda sebagai salah satu pulau di Kepulauan Laut Banda ini mempunyai ketinggian 0-656 meter dari permukaan laut. Keadaan pantai berikut daratan dan gunungnya yang masih aktif (sesekali mengeluarkan asap dan lahar) mempunyai panorama yang sangat indah dan menarik. Kepulauan Laut Banda merupakan salah satu wilayah dari sub-biografi di Indonesia yang ditandai dengan tingginya tingkat keendemikian satwa terutama jenis burung. Dua puluh tiga jenis burung yang terdapat di Pulau Gunung Api Banda merupakan jenis endemik di Daerah Burung Endemik (EBA) Kepulauan Laut Banda. Secara administratif pemerintahan Taman Wisata Alam ini termasuk ke dalam Kecamatan Banda, Kabupaten Daerah Tingkat II Maluku Tengah Taman Wisata Alam Pulau Gunung Api Banda memiliki potensi, antara lain :
  • Pemandangan pantai dan laut yang sangat indah yang tersusun secara alamiah.
  • Berjenis-jenis fauna khas antara lain Kus-kus (Phalanger orientalis), Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), dan Lumba-lumba (Dolphinidae) yang dilindungi Undang-undang.
  • Berbagai jenis flora termasuk pohon Pala (Myristica fragrans), tertua di Indonesia, Anggrek dan flora lain sebagai hasil suksesi alami .