Selasa, 03 Mei 2011

Pantai Trianggulasi

Pantai Trianggulasi. Nama trianggulasi diambil dari sebuah Tugu Trianggulasi, yaitu tugu penanda untuk keperluan pemetaan yang berada di pantai ini,

pantai yang berada di kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Pantai Trianggulasi memiliki hamparan pasir putih yang cukup luas dengan formasi hutan pantai yang didominasi oleh pohon bogem dan nyamplung. Lokasi ini cukup cocok untuk kegiatan wisata bahari, berkemah, maupun menyaksikan matahari tenggelam (sunset).

Pantai ini juga menyediakan wisma tamu dan pesanggrahan yang dapat digunakan wisatawan sebelum melanjutkan penjelajahan ke obyek-obyek wisata berikutnya.
Dari Pantai Trianggulasi, berjarak sekitar 5 km arah barat merupakan lokasi Pantai Ngagelan, tempat untuk menyaksikan berbagai jenis penyu. Pantai ini menjadi tujuan penyu untuk bertelur, serta menjadi lokasi khusus penangkaran penyu. Penyu-penyu tersebut umumnya mendarat di pantai pada bulan Januari sampai September setiap tahun. Pada bulan-bulan tertentu pula, biasanya diadakan kegiatan pelepasan penyu-penyu yang sudah siap terjun ke alam bebas.

Pantai Blimbingsari

Pantai Blimbingsari terletak di Kecamatan Rogojampi, kira - kira 23 km dari Banyuwangi kota,Jawa Timur. Blimbingsari merupakan pantai yang indah dan bersih, terkenal dengan ikan bakarnya. Banyak para pengunjung yang datang terutama pada hari Minggu dan hari libur. Para pengunjung dapat menikmati keindahan pantai. Upacara petik laut Blimbingsari yang biasanya diadakan setiap bulan Suro.


Pulau merah

Pulau merah merupakan wisata pantai yang terletak di ujung selatan Kabupaten banyuwangi,Jawa Timur. mempunyai sesuatu keunikan berupa gunung kecil yang berada ditengah pantai yang warna tanahnya berwarna merah, karena itu dinamakan pantai pulau merah.

di sebelah timur pantai terdapat pegunungan, yang konon kabarnya mempunyai kekayaan alam yang tersembunyi. ke sebelah selatan pulau kita dapat menikmati indahnya sunset di sore hari. +- 50 meter ke barat terdapat pelabuhan pelelangan ikan yang cukup besar.pantai pancer.pada tahun 1996 pernah terjadi bencana alam yang sangat besar yaitu Tsunami,
banyak warga pantai pulau merah yang menjadi korban karenanya. namun sekarang keindahan pantai pulau merah kembali pulih dengan ciri khasnya yang mungkin satu-satunya di banyuwangi. jika anda penasaran silahkan datang dan menikmati indahnya pantai pulau merah bersama keluarga,untuk berakhir pekan atau bertamasya...

Watu Dodol

Watu Dodol Bila Anda hendak ke Bali melalui jalur utara Pulau Jawa, sebelum tiba di Banyuwangi Anda akan melewati Watudodol. Letaknya di pinggir pantai, ditandai dengan patung Gandrung, ikon Banyuwangi.Jawa Timur.
Bila Anda tidak ingin berlama-lama di Banyuwangi, sebaiknya sempatkan mampir ke Watudodol. Banyak hal yang menarik di sini. Selain patung Gandrung dan pantainya yang indah, pulau Bali terlihat dari sini. Anda bisa melihat feri menyeberang dari pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk. Mampirlah ke pantainya, di sepanjang jalan terdapat banyak orang berjualan. Anda juga bisa mandi di pantainya, atau berlayar dengan perahu nelayan.


Di salah satu bibir pantai ada keajaiban. Mungkinkah sebuah sumur tawar ada di pinggir pantai? Aneh tapi nyata, di Watudodol, ditemukan sumber air tawar. Rasanya tidak asin ataupun antak. Kalau pasang, air bisa masuk ke dalam sumber air ini, tapi airnya tetap tidak asin. Agar tidak terlalu sering terkena air pasang, warga setempat membuatkan pembatas yang dibuat jadi semacam sumur. Jadi bagi mereka yang ingin mengambil airnya bisa menggunakan timba.


Masyarakat Bali bila menjelang hari suci seperti Waisak, selalu memenuhi tempat ini. Bukan cuma warga Bali, mereka yang datang dari berbagai penjuru tanah air menyempatkan diri datang ke sumur ini untuk mengambil air sumur tawar itu. “Banyak yang percaya, air itu bisa menyembuhkan rematik atau penyakit lainnya,” ujar Siti yang sudah berdagang di sekitar itu selama 5 tahun ini.

Patung Gandrung adalah salah satu tempat yang tidak bisa Anda lupakan ketika Anda ingin berfoto. Fondasi patung yang berada di atas pantai ini sudah selesai tahun 2003 lalu. Tetapi pembuatan patung Gandrung baru selesai sekitar akhir 2004 lalu. “Yang mahat 3 orang, 1 orang Banyuwangi, 1 orang Jawa Tengah, dan 1 orang dari Bali,”

Proses pengerjaannya memakan waktu 3 bulan. Salah satu pelukisnya bernama Wayan, warga Bali yang tinggal di Banyuwangi.
Bu Siti ternyata juga mengetahui model yang dipakai untuk patung. “Itu mbak Dila, anaknya pak Jaksa. Tapi foto anaknya lebih cantik dari patungnya. Kalau hidungnya sama,” kata Bu Siti, satu-satunya penjual bakso dan rujak yang paling dekat dengan patung Gandrung. “Dulu warung saya persis di bawah patung itu. Karena diambil Pemda, saya pindah ke mari lanjutnya.


Jangan dulu buru-buru pulang atau pergi ke Bali, sebelum Anda melihat ada sebuah batu besar yang terletak persis di tengah jalan di Watudodol tak jauh dari patung Gandrung. Batu ini mirip dodol. Rupanya batu yang tinginya kira-kira setinggi tiang listrik merupakan muasal wilayah itu disebut Watudodol. Mungkin karena bentuknya yang seperti dodol.
Batu ini menjadi unik karena memiliki sejarah sendiri dan cerita mistik di dalamnya. Daerah ini pernah dijadikan sebagai tempat pertahanan dan perlidungan tentara Jepang ketika Perang Dunia II. Karena dianggap mengganggu, batu yang berdiameter sekitar 10 pelukan orang dewasa ini oleh tentara Jepang pernah hendak dipindahkan. Namun, walau sudah puluhan orang dikerahkan untuk memotong batu tersebut agar bisa digulingkan, tidak membawa hasil. Lalu Jepang memutuskan memindakan batu itu dengan ditarik kapal. Ternyata sang batu tetap saja tak bergeming. Kabarnya malah kapal yang menarik itu tenggelam.

Selain mengunjungi sumur air tawar, orang Bali khususnya para sopir truk sering berhenti di Watudodol untuk memberikan persembahan di batu ini, seperti kembang, buah-buahan, uang dan sebagainya.
Di samping pesona keindahan dan mistik, Watudodol menyimpan catatan sejarah yang menarik. Watudodol adalah pintu gerbang ke wilayah paling timur pulau Jawa. Bala tentara bisa masuk dari sini menuju ke selatan (Jember) atau ke arah barat (Situbondo).

Tanggal 14 April 1946, Belanda ingin mengadakan percobaan pendararatan di Ketapang, tapi berhasil dihalau oleh tokoh masyarakat Banyuwangi di antaranya Pak Nusahra. Ketika Belanda akan mencoba mendarat di pantai Meneng dan pelabuhan Ketapang, pada 20 Juli 1947, Belanda kembali gagal, karena mendapat perlawanan meriam yang gigih dari pasukan Indonesia di bawah pimpinan Mayor R. Abdul Rifai. Esoknya, Belanda kembali berusaha merebut Watudodol dengan mengerahkan pesawat tempur, tapi kembali terpukul setelah kapal mereka berhasil ditenggelamkan.

Jika Anda lapar atau ngantuk serta bermaksud hendak menginap, di Watudodol Anda bisa mampir di restoran dan hotel di sekitar itu. Tarifnya berkisar antara Rp 100.000 sampai Rp 200.000.

Pantai Siring Kemuning


Keelokan dan keasrian Pantai Siring Kemuning ini sudah tersebar luas hingga indonesia. Pasir pantai yang cantik, membuat pantai ini lebih unik lagi. Apalagi sudah ada tempat bermain untuk anak-anak yang ingin menghabiskan masa liburan bersama keluarga. Posisinya yang strategis, membuat pantai ini mudah untuk di kunjungi, baik dengan mobil atau motor. Lebih tepatnya, pantai Siring Kemuning ini, adalah salah satu wisata pantai yang ada di kabupaten Bangkalan. Disamping wisata Pantai Rongkang yang ada di Kecamatan Kwanyar.

wisata Makam Raja Air Mata


Tempat wisata Makam Raja Air Mata ini, berada di utara Kabupaten Bangkalan.Jawa Timur. Konon, Makam ini adalah makam raja-raja Madura sebelum Negara ini menjadi negara kesatuan dengan masuk ke negara indonesia,ikut provinsi Jawa Timur.

Tidak layaknya sebuat tempat wisata, tempat ini lebih mempunyai sejarah dan histori tersendiri bagi keberadaan Kabupaten Bangkalan khusunya dan kabupaten-kabupaten di Madura umumnya. Sebab, makam ini merupakan bukti sejarah yang nyata tentang keberadaan kerajaan Madura tempo dulu.sangat cocok buat wisata sejarah.

pantai rongkang

Disamping pantai siring kemuning, pantai rongkang merupakan salah satu tempat wisata di bangkalan. Tempatnya yang masih alami, oleh pohon dan dan bebatuan pantai, membuat pantai ini lebih unik dari pada tempat wisata-wisata lainnya. Namun sayangnya, pantai ini belum dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat. Padahal keberadaanya sangat signifikan untuk dikunjungi.

Pantai ini berada di Kecamatan Kwanyar dan Posisinya yang ada di pinggir jalan, membuat pantai ini lebih mudah dicapai dengan kendaraan bermotor.