Kaliurang yang secara harfiah dalam bahasa Indonesia berarti "Sungai Udang", adalah sebuah tempat wisata yang terletak di provinsi Yogyakarta, persisnya di Kabupaten Sleman, di perbatasan dengan provinsi Jawa Tengah.
Akses menuju ke Kaliurang sangat mudah. Setidaknya dengan jalan kaki atau menumpang angkutan bus, kol (Colt), taxi, ojek atau becak (jarang yang mau), melewati Jalan Kaliurang. Jarak Kaliurang ke Yogyakarta kurang dari 1 jam perjalanan, dan ke Surakarta kurang dari 3 jam perjalanan.
Kaliurang adalah sebuah resor atau tempat peristirahatan karena sejuknya udaranya. Maka di sini terdapat banyak vila-vila penginapan, kebanyakan orang sekitar menyebutnya wisma. Tempat yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dalam maupun luar negeri adalah Tlaga Putri.
Akses menuju ke Kaliurang sangat mudah. Setidaknya dengan jalan kaki atau menumpang angkutan bus, kol (Colt), taxi, ojek atau becak (jarang yang mau), melewati Jalan Kaliurang. Jarak Kaliurang ke Yogyakarta kurang dari 1 jam perjalanan, dan ke Surakarta kurang dari 3 jam perjalanan.
Kaliurang adalah sebuah resor atau tempat peristirahatan karena sejuknya udaranya. Maka di sini terdapat banyak vila-vila penginapan, kebanyakan orang sekitar menyebutnya wisma. Tempat yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dalam maupun luar negeri adalah Tlaga Putri.
Di Kaliurang terdapat sebuah bangunan bersejarah yaitu Wisma Kaliurang. Di sana pernah terjadi Perundingan Khusus antara Republik Indonesia dengan Komisi Tiga Negara pada 13 Januari 1948. Perundingan Kaliurang ini melahirkan Notulen Kaliurang.
Republik Indonesia diwakili oleh Presiden Soekarno , Wapres Moh Hatta , PM Syahrir dan Jendral Soedirman. Sedangkan Delegasi Belanda diwakili oleh Paul Van Zeelan (Belgia), Richard Kirby (Australia), dan Dr Frank Graham (AS). Di dalam perundingan, Frank Graham mengucapkan ungkapan populer, yaitu "You are what you are from bullets to the ballots."
Republik Indonesia diwakili oleh Presiden Soekarno , Wapres Moh Hatta , PM Syahrir dan Jendral Soedirman. Sedangkan Delegasi Belanda diwakili oleh Paul Van Zeelan (Belgia), Richard Kirby (Australia), dan Dr Frank Graham (AS). Di dalam perundingan, Frank Graham mengucapkan ungkapan populer, yaitu "You are what you are from bullets to the ballots."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar