Cagar Alam Morowali yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah,Menuju cagar alam Morowali dapat ditempuh dengan kendaraan Roda empat maupun roda dua,Palu – Poso dapat ditempuh selama 6 jam dengan mobil/motor (± 210 km) dilanjutkan dengan mobil/motor ke Kolonodale (± 230 km) selama 7 jam dari Kolonodale- Baturube memakai angkutan air/speed boat ± 3 jam.. menjadi salah satu pilihan tepat karena menyediakan berbagai macam potensi,Sebagai kawasan cagar alam, Morowali memiliki berbagai potensi seperti tipe ekosistem yang lengkap dari tipe hutan pantai sampai tipe hutan pegunungan.Keindahan alam kawasan ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan, penelitian dan pariwisata.Cagar alam Morowali mempunyai nilai pelestarian yang tinggi sebab daerah ini merupakan salah satu daerah terluas yang masih ada dan merupakan daerah hutan hujan dataran rendah alluvial di Sulawesi. Selain itu untuk melindungi tipe hutan yang tumbuh pada batu-batuan beku basah atau ultra basah. Cagar alam ini seluas 225,000 Ha, berfungsi pula sebagai perlindungan sejumlah spesies mamalia dan burung endemik yang mempunyai daya tarik. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. : 374/Kpts-VII/1986, tanggal 24 Nopember 1986 ditetapkan sebagai Cagar alam dengan peruntukan sebagai tempat perlindungan ekosistem hutan tropis yang kompleks.
Senin, 23 Juli 2012
Cagar Alam Morowali
Cagar Alam Morowali yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah,Menuju cagar alam Morowali dapat ditempuh dengan kendaraan Roda empat maupun roda dua,Palu – Poso dapat ditempuh selama 6 jam dengan mobil/motor (± 210 km) dilanjutkan dengan mobil/motor ke Kolonodale (± 230 km) selama 7 jam dari Kolonodale- Baturube memakai angkutan air/speed boat ± 3 jam.. menjadi salah satu pilihan tepat karena menyediakan berbagai macam potensi,Sebagai kawasan cagar alam, Morowali memiliki berbagai potensi seperti tipe ekosistem yang lengkap dari tipe hutan pantai sampai tipe hutan pegunungan.Keindahan alam kawasan ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan, penelitian dan pariwisata.Cagar alam Morowali mempunyai nilai pelestarian yang tinggi sebab daerah ini merupakan salah satu daerah terluas yang masih ada dan merupakan daerah hutan hujan dataran rendah alluvial di Sulawesi. Selain itu untuk melindungi tipe hutan yang tumbuh pada batu-batuan beku basah atau ultra basah. Cagar alam ini seluas 225,000 Ha, berfungsi pula sebagai perlindungan sejumlah spesies mamalia dan burung endemik yang mempunyai daya tarik. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. : 374/Kpts-VII/1986, tanggal 24 Nopember 1986 ditetapkan sebagai Cagar alam dengan peruntukan sebagai tempat perlindungan ekosistem hutan tropis yang kompleks.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar