Sabtu, 21 Juli 2012

Museum Mulawarman

Museum Mulawarman


Museum Mulawarman adalah istana dari Kesultanan Kutai Kartanegara dibangun pada tahun 1963 sebagai pengganti Istana sebelumnya yang terbakar. kini telah dibangun Balai Kedaton sebagai tempat kediaman Sultan Aji Muhammad Salehuddin II yang telah dinobatkan kembali pada tahun 2002.

Di dalam lingkungan Istana kesultanan terdapat pemakaman keluarga kerabat Kerajaan Kutai Kartanegara serta Masjid Jami' Aji Amir Hasanuddin sebagai saksi masuknya Islam di Kutai.

Jarak tempuh museum Mulawarman dari Balikpapan berkisar 3 jam perjalanan darat, dari Samarinda berkisar 45 menit.
Di dalam Museum Mulawarman tersimpan benda-benda sejarah yang pernah digunakan oleh Kesultanan seperti Singgasana, Tempat Peraduan, Pakaian Kebesaran, Tombak, Keris, Meriam, Kalung dan Prasasti Yupa serta Koleksi Keramik Cina. Setiap tahun dilaksanakan Upacara Erau, yaitu tarian Khas Kedaton Upacara Adat dan Mengulur Naga di Desa Kutai Lama.

Dimana pada setiap pelaksanaan Erau juga ditampilkan atraksi Seni Budaya baik berupa Tarian Tradisional dan Upara Adat dari berbagai Suku lainnya di Indonesia serta mancanegara.
Museum Mulawarman terdiri dari dua lantai. Di lantai bawah terdapat koleksi keramik Cina. sedangkan lantai 1 berisi koleksi peninggalan bercorak kesenian. Di belakang museum, pengunjung bisa berbelanja cinderamata khas budaya Dayak, batu perhiasan, maupun cendera mata lainnya.

Di dalam Museum Mulawarman ini tersimpan benda-benda yang mempunyai nilai sejarah/seni yang tinggi yang pernah digunakan oleh Kesultanan seperti :

* Singgasana
* Patung Lembu Swana
* Meriam Sapu Jagad Peninggalan VOC, Belanda
* Prasasti Yupa,
* Seperangkat Gamelan dari Keraton Yogyakarta 1855
* Arca Hindu
* Seperangkat Meja Tamu peninggalan Kesultanan Bulungan
* Ulap Doyo, hasil kerajinan Suku Dayak Benuaq
* Minirama tentang sejarah Kerajaan Kutai Kartanegara
* Koleksi Numismatika (mata uang dan alat tukar lainnya)
* Koleksi Keramik dari Cina, Jepang, Vietnam dan Thailand
* Dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar