Minggu, 08 Mei 2011

Museum Trinil


Museum Trinil terletak sekitar 12 kilometer di sebelah barat Ngawi dalam arah yang sama monumen Soerjo. Ini merupakan kompleks mitos fosil manusia purba (prasejarah pria fosil) (Pitecanthropus erectus) dan juga fosil hidup kuno lainnya, yang telah diangkat ke dunia ilmu pengetahuan oleh arkeolog bernama Eugene Dubois sejak 1891.

Dalam kompleks mitos ini terdapat berbagai macam fasilitas seperti: tempat untuk menyimpan fosil apapun eksposisi nya, laboratorium fosil, dan lain-lain di mana semuanya terletak di sisi sungai Solo. Setelah mengamati koleksi museum dan identifikasi ilmiah mereka, kemudian pengunjung dapat menikmati arah sisi sungai Solo dari ketinggian, kita dapat membayangkan fragmen kehidupan masyarakat prasejarah di bawah naungan hutan tropis di samping Solo sungai, seolah-olah kita telah menjadi terpisah dari mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar