Objek wisata Goa Sigolo Golo,Bagi yang suka tantangan dan naik gunung, wisata Goa Sigolo Golo ini cocok sekali dengan Anda. Untuk menuju lokasi di mana Goa Sigolo Golo berada sangatlah tidak mudah, harus menyiapkan stamina yang benar-benar kuat dan keberanian akan ketinggian. Goa Sigolo Golo mempunyai dua daya tarik.
Di bawah terdapat sungai kecil dengan air yang sangat jernih, air sungai tetap mengalir meski musim kemarau. Anda harus berjalan ke bawah untuk bisa sampai ke sungai. Di sini stamina anda diuji, jalan menuju sungai menurun dan sangat curam. Pulangnya pun masih melewati jalan yang sama yaitu menanjak.
Di atas anda akan menemukan gua dengan lubang yang sangat besar. Jarak dari bibir gua sampai ujung gua tidak lebih dari 5 meter. Untuk menuju gua tersebut juga tidaklah mudah. Anda diharuskan memanjat akar pohon yang sudah berumur. Tenang saja akar pohon tersebut sangatlah kuat. Namun Anda diharuskan sangat berhati-hati, lengah sedikit bisa jatuh dari ketinggian.
Konon menurut sejarah gua ini dulunya dipakai untuk tempat meditasi patih Maudoro ayah dari Damar Wulan pada era kerajaan Majapahit. Kepercayaan setempat mengatakan jika bermeditasi di gua ini dengan niat yang baik akan terkabulkan, sebaliknya jika dengan niat jelek akan mendapat celaka.
Terletak di Desa Panglungan, Dusun Sranten, Kecamatan Wonosalam,Kabupaten Jombang Jawa Timur. Jarak dari Mojoagung sekitar 28 km. Satu-satunya kendaraan umum yang ke Wonosalam hanya kendaraan berkode ‘M’, sebelumnya Anda harus naik kendaraan berkode ‘D2’ untuk ke Mojoagung. Untuk lebih daftar lengkap kode kendaaran silahkan klik di sini. Itupun tidak lewat Desa Panglungan, hanya sampai di pemberhentian terakhir Wonosalam. Sangat direkomendasikan untuk membawa kendaraan sendiri. Rutenya pun sangat mudah ditempuh. Hanya mengikuti jalan aspal menuju Wonosalam sampai ke tempat tujuan. Hati-hati jalanan sangat berkelok dan naik turun.
Di bawah terdapat sungai kecil dengan air yang sangat jernih, air sungai tetap mengalir meski musim kemarau. Anda harus berjalan ke bawah untuk bisa sampai ke sungai. Di sini stamina anda diuji, jalan menuju sungai menurun dan sangat curam. Pulangnya pun masih melewati jalan yang sama yaitu menanjak.
Di atas anda akan menemukan gua dengan lubang yang sangat besar. Jarak dari bibir gua sampai ujung gua tidak lebih dari 5 meter. Untuk menuju gua tersebut juga tidaklah mudah. Anda diharuskan memanjat akar pohon yang sudah berumur. Tenang saja akar pohon tersebut sangatlah kuat. Namun Anda diharuskan sangat berhati-hati, lengah sedikit bisa jatuh dari ketinggian.
Konon menurut sejarah gua ini dulunya dipakai untuk tempat meditasi patih Maudoro ayah dari Damar Wulan pada era kerajaan Majapahit. Kepercayaan setempat mengatakan jika bermeditasi di gua ini dengan niat yang baik akan terkabulkan, sebaliknya jika dengan niat jelek akan mendapat celaka.
Terletak di Desa Panglungan, Dusun Sranten, Kecamatan Wonosalam,Kabupaten Jombang Jawa Timur. Jarak dari Mojoagung sekitar 28 km. Satu-satunya kendaraan umum yang ke Wonosalam hanya kendaraan berkode ‘M’, sebelumnya Anda harus naik kendaraan berkode ‘D2’ untuk ke Mojoagung. Untuk lebih daftar lengkap kode kendaaran silahkan klik di sini. Itupun tidak lewat Desa Panglungan, hanya sampai di pemberhentian terakhir Wonosalam. Sangat direkomendasikan untuk membawa kendaraan sendiri. Rutenya pun sangat mudah ditempuh. Hanya mengikuti jalan aspal menuju Wonosalam sampai ke tempat tujuan. Hati-hati jalanan sangat berkelok dan naik turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar