Senin, 14 Februari 2011

Sangkuhurip

Sangkuhurip di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, merupakan salah satu desa wisata yang tidak hanya mengandalkan panorama yang indah, tetapi juga air untuk kesehatan. Di desa kecil di kaki Gunung Ciremai itulah mata air panas bermineral mengalir. Titik alirannya tak begitu banyak, hanya di ruas-ruas tertentu. Tetapi justru itulah yang membuat Desa Sangkanhurip menjadi istimewa.

Air dari Sangkanhurip berbeda dengan air mineral di beberapa titik mata air panas lain di daerah pegunungan. Jika air pegunungan lain hanya mengandung belerang, air Sangkanhurip mengandung berbagai mineral dan renik dalam air hangatnya. Menurut hasil penelitian, air panas Sangkanhurip mempunyai kandungan seperti sulfat (SO4), silikon dioksida (SiO2), dan klorida (Cl) dengan konsentrasi tinggi. Meskipun letaknya di dekat Gunung Ciremai, air itu mengandung endapan marin, yang berarti air panas itu tak berhubungan dengan aktivitas Ciremai.
Kandungan mineral dan renik dari air itu dipercaya bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Karena itu, air panas bersuhu sekitar 40-50 derajat celsius yang keluar dari mata air di Desa Sangkanhurip banyak dimanfaatkan warga dan pelancong untuk mandi, bahkan berendam. Cilimus berada di perut Gunung Ciremai yang hijau dan dingin. Lembah dan bukitnya diselimuti kabut di ketinggian antara 400 hingga 700 m dari permukaan laut. Desa ini juga merupakan pintu gerbang bagi pendaki gunung yang ingin mendaki ke puncak Gunung Ciremai. Perjalanan kemari melalui jalan mulus dengan rute berkelok-kelok melewati sawah yang luas kehijauan diselingi rumah penduduk khas pedesaan Jawa Barat. Penduduknya ramah dan terbuka terhadap pendatang yang menyambut ajakan ngobrol dengan logat sundanya yang kental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar