Sabtu, 21 Juli 2012

Danau Aco



Danau Aco terletak di Kampung Linggang Melapeh Kecamatan Linggang Bigung 20 Km dari pusat kota Sendawar, dapat dijangkau dengan sepeda motor dan mobil. Berjarak 5 Km dari Kampung Linggang Melapeh Kecamatan Linggang Bigung. Danau Aco luasnya 4 Ha. Dikelilingi oleh pepohonan dan buah - buahan di dalamnya terdapat berbagai jenis ikan air tawar seperti Haruan, Sepat Siam, Kreskap, Nila, Lele dan Keong Emas. Yang khas disekeliling Danau Aco terdapat banyak Sayur Jaung yang buahnya untuk dimakan sebagai bahan rujak dan bunganya untuk sayur asam atau sambal. Konon Danau Aco ada legendanya, ribuan tahun yang lalu di puncak Gunung Aco ini terdapat sebuah kampung yang terdiri dari beberapa Lamin Beluq dan Oso diadakan upacara adat Timeq (beliatn Ngugu Tautn). Bluq adalah seorang bapak berhobi berburu disamping pekerjaan sehari - hari berladang. Oso, seorang ibu pawang beliatn saking gembiranya Bluq berburu dapat seekor Lutung (Buus dalam bahasa Tonyoi) dia ambil ekornya yang panjang itu untuk pemukul tambur dan Oso menari beliatn dengan semangat sebagai ungkapan terima kasihnya kepada Bluq yang memberi pemukul tambur yang unik. Semua yang hadir tertawa terpingkal - pingkal melihat peristiwa itu, sehingga terjadilah angin ribut, hujan lebat dan petir guntur bertabu - tabu. Terjadilah kehancuran (Killit dalam bahasa Tonyoi), Oso hancur menjadi danau dan Bluq melarikan diri ke daerah lain, yang mana kemudian dia juga berubah menjadi sebuah batu di sebuah danau di daerah lain yaitu danau Beluq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar